Fakta Kejadian Pembunuhan Sadis 3 Anak di Deli Serdang

Fakta Kejadian Pembunuhan Sadis 3 Anak di Deli Serdang

Fakta Kejadian Pembunuhan Sadis 3 Anak di Deli Serdang – Rudi Sihaloho, pria 41 tahun pelaku pembataian 3 bocah abang server thailand beradik hingga tewas dan kritis di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), mengaku tidak menyesal. Berdasarkan video yang beredar, diduga di kantor polisi, Rudi mengatakan rasa tidak menyesal karena yang ingin dibantainya bukan hanya 3 bocah tersebut, tetapi juga kedua orangtuanya. Diakui Rudi, dirinya bukan karena dendam dengan para korban dan kedua orangtuanya, tapi karena merasa disepelekan akibat tidak bisa bekerja. Pelaku juga mengaku sering diejek. “Mereka sering ngejek, ngintip dari bawah jemurannya, manggil aku, kudis, kudis, langsung ketawa-ketawa orang itu. Enggak nyesal, enggak,” ungkapnya.

Kronologi Kejadian

Pagi itu, Rinaldi pergi mengantar anak sulungnya, Azriel (10), ke sekolah. Dia sempat berpesan kepada Natan untuk menjaga adik-adiknya dan tidak keluar rumah. Rinaldi mencurigai bahwa Rudi sudah menunggu momen ketika dia pergi untuk melakukan aksinya. “Dia sudah menunggu momen itu untuk bisa melakukan pembunuhan,” ungkapnya. Setelah mengantar Azriel, Rinaldi menerima telepon darurat dari tetangganya yang memberitahukan bahwa anak-anaknya mengalami kecelakaan. “Saya ngebut rupanya anak ini kondisinya bukan kecelakaan, itu tiga anak sengaja mau dibunuh,” ucap Rinaldi saat mengetahui kondisi anak-anaknya yang kritis di rumah sakit.

Meskipun informasi mengenai motif sebenarnya dari tindakan Rudi Sihaloho belum jelas, Rinaldi meyakini bahwa tindakan tersebut adalah pembunuhan berencana. Dalam waktu singkat setelah kepergian Rinaldi, Rudi mengejar Natan yang keluar untuk membeli jajanan dan menyerangnya dengan pisau. Setelah menikam Natan, Rudi melanjutkan aksinya dengan menyerang Owen dan Daren yang duduk di teras rumah. Rinaldi mengungkapkan bagaimana dia melihat kondisi anaknya yang sangat slot gacor 777 mengkhawatirkan saat berada di rumah sakit. “Mereka mengalami luka robek di bagian perutnya hingga usus terbura,” kata Rinaldi.

Tragedi ini tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban tetapi juga mengguncang komunitas setempat. Ketakutan dan pertanyaan tentang keamanan anak-anak di lingkungan menjadi sorotan utama setelah insiden memilukan ini. Sebagai orang tua, Rinaldi berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan dan masyarakat dapat lebih waspada terhadap tindakan yang mencurigakan di sekitarnya.

Serahkan Diri ke Polisi

Pengakuan Rudi Sihaloho (41), pelaku penikaman 3 balita kakak beradik di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara beredar di media sosial. Diketahui, Rudi tega menikam tiga slot 88 korban bernama Nathan Simarmata (7), Owen Simarmata (4) dan Daren Simarmata (1,5). Dalam peristiwa naas tersebut, Daren Simarmata tewas. Sedangkan dua kakaknya mengalami kritis. Setelah melakukan aksi nekat tersebut, Rudi Sihaloho langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.  Rudi mengaku, tak ada rasa penyesalan setelah melakukan penikaman terhadap tiga orang balita. “Enggak (nyesel). Ah, malas. Karena tidak dapatnya orangtuanya tadi, sama orang itu semua,” ucap Rudi dalam video yang dibagikan akun X @Heraloebss.